Deskripsi Pekerjaan
Junior Process Engineer bertanggung jawab untuk memantau, menganalisis, dan mengoptimalkan proses operasional di unit pengolahan (Refinery Unit) untuk memastikan target produksi tercapai dengan efisien, aman, dan mematuhi standar lingkungan. Posisi ini akan terlibat langsung dalam simulasi proses dan troubleshooting harian di lapangan.
Tanggung Jawab Utama:
Monitoring Operasional & Optimasi Proses
Memantau parameter operasi harian (suhu, tekanan, laju alir) pada unit proses untuk memastikan kestabilan.
Melakukan perhitungan neraca massa dan neraca energi (Mass & Energy Balance) secara berkala.
Mengidentifikasi inefisiensi atau kemacetan (bottleneck) dalam proses produksi dan mengusulkan solusi teknis.
Simulasi & Perancangan
Menggunakan perangkat lunak simulasi (seperti HYSYS atau Aspen Plus) untuk memodelkan perubahan proses.
Membantu Senior Engineer dalam merancang modifikasi peralatan (Revamping) jika diperlukan.
Keselamatan & Kepatuhan
Berpartisipasi dalam studi bahaya proses seperti HAZOP (Hazard and Operability Study).
Memastikan semua operasi berjalan sesuai dengan SOP dan standar keselamatan Migas (HSE).
Pelaporan Teknis
Menyusun laporan harian, mingguan, dan bulanan terkait kinerja unit proses.
Menganalisis data laboratorium terkait kualitas produk dan memberikan rekomendasi treatment.
Kualifikasi yang Dibutuhkan:
Pendidikan minimal S1 Teknik Kimia / Teknik Perminyakan.
IPK Minimal 3.25 dari skala 4.00.
Memahami dasar-dasar Termodinamika, Mekanika Fluida, dan Perpindahan Panas.
Mampu membaca P&ID (Piping and Instrumentation Diagram) dan PFD (Process Flow Diagram).
Bersedia ditempatkan di kilang (Balikpapan, Dumai, Cilacap, dll) dengan sistem roster.
Skill Tambahan (Nilai Plus):
Sertifikasi dasar K3 Migas.
Pengalaman magang di industri Oil & Gas atau Petrokimia.
Mahir menggunakan software Aspen HYSYS, Petro-SIM, atau HTRI.